Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten Temanggung telah mencairkan dana Bantuan Keuangan Partai Politik (Banpol) pada partai-partai yang memperoleh kursi di DPRD. Total dana yang dicairkan Rp 1,817,8 miliar dan perolehan per partai didasarkan perolehan suara pada Pemilu 2024.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono mengatakan, per suara sesuai aturan sebesar Rp 3.500, dengan perolehan 519.377 suara, sehingga dianggarkan Rp 1.817,8 miliar.

"10 parpol mendudukan wakil di DPRD, mereka ini yang mendapat bantuan parpol," kata Djoko, Kamis (18/9/2025).

Ia mengemukakan, PDI Perjuangan memperoleh 114.458 suara dan mendapat Rp 400 juta, PKB (79.227) mendapat Rp 277,2 juta, Golkar (78.123) sebesar Rp 273,4 juta dan Gerindra (72.257) mendapat Rp 263,4 juta.

Sedangkan PPP memperoleh 50.618 suara dan mendapatkan Rp 177,1 juta, PAN (37.303) mendapat Rp 130,5 juta, PKS (31,834) mendapat Rp 111.4 juta dan Partai Nasional Demokrat (21.972) mendapat Rp 76.9 juta.

"Partai Demokrat mendapat 19.478 suara, sehingga mendapat Rp 68,1 juta dan partai Hanura 11.113 suara dan mendapat Rp 38,8 juta," lanjutnya.

Ia menyampaikan, banpol diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota parpol dan dan masyarakat.  

Diterangkan olehnya, penggunaan banpol untuk pendidikan politik paling sedikit 60?ri besaran yang diterima, selanjutnya untuk operasional.

Adapun dalam pengelolaan keuangan setiap tahun, pengelolaan bantuan keuangan partai politik di Kabupaten Temanggung dilakukan pemeriksaan oleh BPKP Jawa Tengah dan selama ini tidak ada kendala yang berarti, tidak diketemukan pelanggaran administrasif, maupun pelanggaran lainnya.

"Kedepan kami dan partai politik akan terus berupaya pengelolaan bantuan keuangan partai politik tetap konsisten berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya. (Aiz;Ekp)