Upayakan Pembangunan Berkelanjutan, Pemkab Temanggung Usung
Ket [Foto]:

Upayakan Pembangunan Berkelanjutan, Pemkab Temanggung Usung "Bumi Mutiara" pada PPD Nasional 2025

Temanggung, MediaCenter - Setelah melalui serangkaian tahapan dan meraih Peringkat Terbaik 1 dalam Perencanaan Pembangunan Daerah tingkat Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Temanggung kini masuk pada peringkat 5 besar Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Nasional Tahun 2025.

Pemkab Temanggung mengusung tema "Bumi Mutiara" yang merupakan akronim dari Bersatu Membangun Ekonomi, Masyarakat Unggul, Petani Sejahtera, dan Berkelanjutan. Pemkab Temanggung kemudian lanjut mengikuti sesi Focus Group Discussion (FGD) dan Wawancara dengan stakeholder terkait pada Jum'at (19/9/2025) di Pendopo Pengayoman Temanggung.

Sesi ini dihadiri langsung oleh Forkopimda, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Tengah, Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan juga masyarakat yang merupakan stakeholder terkait.

Bupati Agus Setyawan dalam sambutannya menjelaskan, bahwa sinergi, koordinasi, dan kolaborasi menjadi kunci utama keberhasilan dalam perencanaan daerah.

"Sinergi, koordinasi, dan kolaborasi bersama Bappeda Provinsi Jawa Tengah sangat membantu dalam penyelarasan arah kebijakan, sehingga perencanaan pembangunan Kabupaten Temanggung semakin terarah dan berkesinambungan. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 sudah kita tetapkan dengan tema "Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Kompetitif dan Inovatif, Percepatan Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik". Tema tersebut disusun melalui berbagai tahapan perencanaan yang partisipatif," tuturnya.

Bupati Agus melanjutkan, Tema Pembangunan Daerah "Bumi Mutiara" ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan, dengan mengangkat dua komoditas unggulan Temanggung, yaitu kopi dan domba.

"Program ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal. Kami fokus pada budidaya kopi dan budidaya domba, merupakan dua sektor yang memiliki daya saing tinggi. Kopi Temanggung telah dikenal hingga kancah internasional, sementara budidaya domba mampu memperkuat ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan pendapatan petani," tandas Agus Setyawan. (Nin;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook