Ket [Foto]:
Hasil Monitoring HTH dan Analisis Curah Hujan Dasarian ke-2 September 2025
Temanggung, Media Center - Stasiun Klimatologi Jawa Tengah menyampaikan hasil monitoring HTH (Hari Tanpa Hujan) dan Analisis Curah Hujan Dasarian ke-2 September 2025, Prediksi Probabilistik Curah Hujan Dasarian ke-3 September 2025 dan Prediksi Deterministik Curah Hujan Dasarian ke-3 September sampai dengan Dasarian ke-3 Oktober 2025 Provinsi JawaTengah:
1. Monitoring Hari Tanpa Hujan Dasarian ke-2 September 2025 (Tanggal 11-20), pada kriteria Sangat Pendek (1-5 hari tanpa hujan) hingga Pendek (6 -10 hari tanpa hujan) terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah. HTH dengan Kriteria Panjang (21-30 hari tanpa hujan) tersebar di sebagian kecil beberapa kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Wonogiri, Magelang, Boyolali dan Kendal.
2. Analisis Curah hujan Dasarian ke-2 September 2025 (Tanggal 1-10), sebagian besar Wilayah Jawa Tengah dalam kriteria curah hujan Rendah (0-50 mm/dasarian) hingga Menengah (51-150 mm/dasarian). Sebagian wilayah di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Tegal, Pemalang Selatan, Pekalongan Selatan, Batang Selatan, Purbalingga Utara, Banjarnegara Utara, Wonosobo Utara, Kebumen Utara, Kota Semarang, Demak, Kudus, Grobogan, Blora dan Sukoharjo masuk kriteria Tinggi (151-300 mm/dasarian ). Wilayah dengan kriteria Sangat Tinggi (> 300 mm/dasarian ) meliputi sebagian kecil wilayah Kabupaten Banyumas, Tegal dan Purbalingga.
3. Prediksi Probabilistik Curah Hujan Dasarian ke-3 September 2025, (update data 18 September 2025):
Peluang >70% curah hujan rendah (<=50 mm /dasarian): sebagian besar wilayah Jawa Tengah, kecuali sebagian wilayah tengah dan sebagian wilayah Kabupaten Cilacap.
Peluang >60% curah hujan Menengah (51-150 mm/dasarian): sebagian wilayah tengah dan sebagian wilayah Kabupaten Cilacap.
4. Prediksi Deterministik Curah Hujan Dasarian ke-3 September sampai dengan Dasarian ke-3 Oktober 2025 (update data 18 September 2025):
Dasarian ke-3 September 2025 sebagian besar wilayah Jawa Tengah masuk kriteria Rendah (0-50 mm), kecuali sebagian wilayah tengah dan sebagian wilayah Kabupaten Cilacap masuk kriteria Menengah (51-100 mm).
Dasarian ke-1 Oktober 2025 pada umumnya wilayah Jawa Tengah masuk kriteria Rendah (0-50 mm) hingga Menengah (50 -150 mm), kecuali sebagian wilayah Kabupaten Banyumas dan Pekalongan masuk kriteria tinggi (151-200 mm).
Dasarian ke-2 Oktober 2025 pada umumnya wilayah Jawa Tengah masuk kriteria Rendah (0-50 mm) hingga Menengah (50 -150 mm), kecuali sebagian wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang dan Pekalongan masuk kriteria Tinggi (151-200 mm).
?Dasarian ke-3 Oktober 2025 pada umumnya wilayah Jawa Tengah masuk kriteria Menengah (51-150 mm) hingga Tinggi (151-300 mm), kecuali sebagian wilayah Pantura masuk kriteria Rendah (21-50 mm), sedangkan sebagian wilayah Kabupaten Purbalingga, Pemalang, Pekalongan dan Banjarnegara masuk kriteria Sangat Tinggi (>300 mm). (Fir;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook