Drone Pertanian Karya Anak Muda Temanggung Diminati Kementan
Ket [Foto]:

Drone Pertanian Karya Anak Muda Temanggung Diminati Kementan

Temanggung, Media Center – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) memesan 50 drone pertanian hasil karya pemuda Temanggung untuk mendukung perkembangan pertanian modern di Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Kodim 0706 Temanggung Letnan Kolonel Arm Yusuf Setiaji yang sekaligus menjadi pembimbing dalam produksi drone ini. Ia mengaku drone yang  diberi nama HOPE tersebut pernah dicoba langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat dirinya bersama dengan tim Temanggung Aeromodeling Club (TMGAC) mendapatkan undangan untuk panen raya padi di Kabupaten Sragen pada 24 Januari 2018 lalu.

"Saat itu Pak Menteri mencoba langsung drone ini dan beliau tertarik untuk memesan, sehingga staffnya follow up kepada kami untuk memesan dua unit, kemudian dari salah satu direktur di kementrian pertanian dia mengatakan akan memesan sebanyak 50 drone yang akan digunakan diseluruh wilayah Indonesia," ujar Yusuf  Setiaji usai acara pemberangkatan drone yang akan dikirim ke Kementan di Temanggung, Selasa (14/8).

 

Yusuf Setiaji juga menyebutkan pengiriman drone hari ini baru dua buah drone, sedangkan untuk 50 drone yang dipesan sudah memasuki tahapan line production. "Dua buah drone tahap pertama untuk pesanan dari Kementerian Pertanian, rencananya mereka akan memesan 50, sehingga kita sudah antisipasi dan sudah membuat line productionnya,"  tambahnya.

Dikatakannya Drone yang memiliki berat 20 Kg tersebut memiliki daya angkut sebanyak 15 – 20 Liter. Drone ini juga mampu mencapai ketinggian 100 meter dan mampu menyemprot  tanaman seluas  4 hektar perjam nya.

Tidak hanya itu, dalam sambutannya Yusuf Setiaji menyampaian pembuatan drone ini ia lakukan karena bentuk keprihatinan terhadap generasi muda saat ini, karena kurangnya ketertarikan mereka di bidang pertanian. Sehingga dengan cara menggandeng TMGAC dan mengajak anak – anak muda di Temanggung yang tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi memiliki skill di bidang tersebut dianggap mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka. 

Selanjutnya, Yusuf Setiaji menyampaikan harapan kedepan untuk Pemkab Temanggung maupun pemerintah pusat untuk bisa mengakomodir skil - skil pemuda seperti yang terdapat di Temanggung. Hal ini bertujuan agar dapat diberdayakan untuk kepentingan kemajuan nasional khususnya di bidang pertanian.

Sementara itu, Andi Setiawan selaku Ketua TMGAC menyebutkan, pesanan sebanyak 50 drone ini optimis dapat diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun. Sedangkan untuk  tahap awal dua buah drone yang telah selesai tersebut hanya membutuhkan waktu dua bulan, yang dimulai dari perakitan sampai dengan uji coba.

Andi menyampaikan dalam pembuatan drone tersebut ia bersama dengan timnya tidak terlalu mengalami kesulitan karena bahan bakunya. “Bahan baku dan sebagainya kita mencari disekitaran Temanggung, kalau belum ada baru ke luar kota tidak terlalu banyak mengalami kesulitan, untuk import juga komponen – komponen khusus yang memang belum di produksi di Indonesia,” jelas Andi. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto ; Agung / Editor : Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook