Temanggung, Media Center - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, civitas kesehatan Kabupaten Temanggung menggelar seminar kesehatan dengan tema “Waspada Stroke” di Graha Bhumi Phala pada Sabtu (4/10/2025).

Acara ini dihadiri 350 peserta dari masyarakat umum, dengan menghadirkan empat dokter spesialis neurologi sebagai narasumber.

Tema stroke diangkat, karena penyakit ini merupakan pembunuh nomor dua terbanyak di dunia, dan kasusnya juga cukup tinggi di Kabupaten Temanggung. Melalui seminar ini, masyarakat diajak untuk lebih waspada terhadap gejala stroke, memahami langkah penanganan awal, serta mengetahui proses pemulihan pasca-stroke.

Seminar menghadirkan narasumber ahli di bidang neurologi, yaitu dr. Tetty Kurniawati, dr. Achirudin Timora, dr. Yunanto Harjono Putro, dan dr. Kundha Deyanningtyas.

Para dokter memberikan pemahaman komprehensif mengenai pencegahan, penanganan dini, hingga harapan kesembuhan bagi para penyintas stroke.

Ketua Panitia HKN Kabupaten Temanggung, Andi Kurniawan, menyampaikan, bahwa HKN merupakan agenda tahunan. Tahun ini, RSUD Temanggung menjadi tuan rumah, namun kegiatan juga melibatkan instansi kesehatan lainnya, seperti RSK Ngesti Waluyo, PKU Muhammadiyah, serta seluruh Puskesmas se-Kabupaten Temanggung.

Wakil Bupati, drg. Nadia Muna, yang turut hadir dalam acara, menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan seminar. Wabup menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit tidak menular seperti stroke.

"Melalui lintas sektor, mulai dari pemerintah desa, organisasi masyarakat, hingga seluruh perangkat yang kita punya, kita akan gencarkan sosialisasi untuk mencegah stroke dan mengedukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat," ujar Nadia.

Selain itu, Nadia juga menyoroti isu kesehatan lain, seperti TBC dan caries gigi. Ia menyampaikan, bahwa Indonesia saat ini menjadi negara dengan penderita TBC terbanyak kedua setelah India.

Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menandatangani SK pengentasan TBC dan menargetkan capaian 100% pada kelompok sasaran. Sementara itu, kasus caries gigi yang tinggi juga menjadi perhatian dan akan ditindaklanjuti dengan program edukasi, serta kerja sama dengan organisasi profesi dokter gigi.

Adapun rangkaian kegiatan HKN telah dimulai sejak 3 Oktober dengan bakti sosial di Pasar Legi Parakan. Selain seminar stroke, berbagai lomba antar tenaga kesehatan, seperti mini soccer, voli, tenis meja, dan badminton turut meramaikan peringatan. Juga dijadwalkan seminar kedua secara daring dengan tema “Autoimun”, serta kegiatan fun run yang melibatkan seluruh SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan). Puncak acara akan dilaksanakan pada 12 November 2025 dalam bentuk upacara dan resepsi resmi. (Fir;Istw;Ekp)