Temanggung, Media Center - Bupati Agus Setyawan melayangkan surat resmi kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia terkait kebijakan Cukai Hasil Tembakau (CHT) tahun 2026.

Bupati Agus menyebutkan, surat tersebut berisi masukan dan aspirasi dari daerah penghasil tembakau, khususnya Temanggung agar kebijakan cukai tidak menekan petani, maupun keberlangsungan industri hasil tembakau.

“Suratnya sudah saya kirim langsung ke Kementerian Keuangan. Intinya, kami memberi banyak masukan terkait kebijakan cukai tembakau yang rencananya tidak naik di 2026. Itu kami sambut positif, karena keberlangsungan industri rokok sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku dari petani," katanya, Senin (6/10/2025).

Bupati yang akrab dengan sapaan Agus Gondrong ini menambahkan, keputusan pemerintah pusat untuk tidak menaikkan cukai di 2026 disambut baik oleh para petani. Menurutnya, keberhasilan industri rokok akan langsung berdampak pada meningkatnya permintaan tembakau dari Temanggung.

“Semakin laris rokok, semakin banyak kebutuhan bahan bakunya, kuncinya ada di pasokan petani. Jadi, sikap pemerintah pusat ini sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi tembakau di Temanggung,” ujarnya.

Meski surat telah dikirim, Agus mengaku masih menunggu tindak lanjut resmi dari Kementerian Keuangan. Ia berharap, aspirasi petani tembakau dari Temanggung bisa berdampak baik.

"Follow up-nya belum ada, mungkin (Pak Menkeu_red) masih sibuk. Kami tetap berharap, suara daerah ini bisa menjadi pertimbangan utama dalam kebijakan ke depan,” tandasnya. (Fir;Ist;Ekp)