Ket [Foto]:
Meriah, Pawai Kesenian Memperingati HUT RI Ke 73 Di Desa Ngipik
Temanggung, MediaCenter – Masyarakat Desa Ngipik Kecamatan Pringsurat melaksanakan pawai kesenian dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke 73, Minggu (19/8).
Menurut keterangan Endi Sulistyo selaku ketua panitia dan sekretaris Desa Ngipik, kegiatan ini di ikuti oleh 26 peserta dengan total orang yang ikut berpartisipasi adalah sekitar 3000 orang. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)Kabupaten Temanggung dan Camat Pringsurat.
Endi Juga menjelaskan, untuk mempersiapkan kegiatan ini panitia membutuhkan waktu selama 2 bulan untuk membentuk panitia dan merancang kegiatan, sedangkan untuk membuat kesenian atau replika hewan yang digunakan untuk pawai, warga membutuhkan waktu selama satu bulan.
Acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan pawai dan pertunjukan dari masing-masing kelompok di depan panggung kehormatan yang berada di kantor Desa Ngipik. Antusias masyarakat untuk menyaksikan acara ini sangat besar, terlihat dari banyaknya masyarakat yang memenuhi jalanan hingga membuat macet jalan utama Jogja-Semarang. Setelah pawai selesai masyarakat akan kembali dimanjakan oleh pertunjukan kesenian di Dusun Krajan yang akan di selenggarakan sampai jam 12 malam.
“Tahun ini peserta dan antusias warga untuk mengikuti pawai bertambah, tahun kemarin peserta sebanyak 2500 dan tahun ini bertambah menjadi 3000 peserta, oleh karena itu tahun ini jarak pawai kami perpanjang, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan kebersamaan pada masyarakat desa Ngipik dan bisa menjadikan Desa Ngipik menjadi Desa Wisata”, jelas Endi Sulistyo.
Menurut Setiyono warga Dusun Krajan 1 RT 2 RW 1 Desa Ngipik, untuk mengikuti kegiatan ini masyarakat Desa Ngipik melakukan iuran dengan total biaya per RT ada yang mencapai kurang lebih 30 juta untuk membeli perlengkapan pawai seperti pembuatan replika, seragam dan lain-lain.
“Masyarakat desa kami sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini, walaupun dengan biaya sukarela tetapi kami tetap bangga untuk memperingati hari kemerdekaan Negara Indonesia”, ungkap Setiyono.
Didik perwakilan dari Dinas Pariwisata juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan salah satu bentuk penanaman nilai kemerdekaan NKRI mulai dari pembentukan budaya yang menunjukkan kreatifitas, semangat dan kebudayaan di masing-masing wilayah.
“ini adalah acara yang hebat sekali untuk lingkup desa, karena dapat melibatkan kurang lebih 3000 peserta, semoga ini merupakan wujud apresiasi dari masyarakat sekitar dan wisatawan domestic maupun asing”, ungkap Didik.
Didik berharap semoga tahun depan kegiatan ini masih tetap berjalan dengan budaya dan kesenian yang lebih atraktif dan lebih kreatif. Dinas pariwisata akan memberikan dukungan dengan pengarahan dan pembinaan kepada masyarakat Desa Ngipik.
Plt Camat Pringsurat Bambang Nugroho Purnomo juga memberikan dukungan serta apresiasinya dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, Desa Ngipik ternyata sangat luar biasa dalam penampilan, kreatifitas maupun kebersamaannya. Semoga di tahun yang akan datang kita meningkat jadi yang lebih baik lagi”, jelas Bambang.
DPRD kabupaten Temanggung yang diwakili oleh ketua fraksi Gerindra Daniel Indra Handoko menjelaskan bahwa DPRD akan mendukung dalam proses anggaran.
“Kegiatan seperti ini pasti akan kami dorong maksimal, dalam proses penganggaran atau proses apapun, karena ADD juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti ini”, jelas Daniel. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: Coeplistyo, Editor:EJP)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook