Wabup Nadia Ajak UMKM Gempur Rokok Ilegal dan Adaptasi Digitalisasi Pasar
Ket [Foto]:

Wabup Nadia Ajak UMKM Gempur Rokok Ilegal dan Adaptasi Digitalisasi Pasar

Temanggung, Media Center – Wakil Bupati drg. Nadia Muda, menegaskan peran penting cukai sebagai instrumen pengendalian peredaran barang dan sumber penerimaan negara. Hal ini disampaikannya dalam acara sosialisasi perundang-undangan di bidang cukai kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Temanggung.

Dalam sambutanya,  Nadia menyoroti komoditas tembakau sebagai penghasil cukai yang sangat vital bagi Temanggung.

Menurutnya, tembakau dengan kualitas unggulan bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.

"Sebegitu besarnya efek tembakau di Kabupaten Temanggung," ujarnya, sembari menggambarkan bagaimana ramainya pasar sangat bergantung pada kondisi panen tembakau.

Lebih lanjut, Wabup mengingatkan para pelaku UMKM, yang disebutnya sebagai "stakeholder penting," mengenai tantangan peredaran rokok ilegal di pasaran.

"Rokok ilegal yang tidak bayar cukai, tentu harganya lebih murah, tentu akan lebih disukai masyarakat, karena harganya lebih murah," jelasnya.

Fenomena rokok ilegal ini, kata Nadia, dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak perekonomian dan berdampak langsung pada ekosistem ekonomi lokal, termasuk para pelaku UMKM.

"Monggo, para pelaku  UMKM adalah garda terdepan untuk mencegah jangan sampai terjadi adanya peredaran rokok cukai ilegal," tegasnya. 

Selain isu cukai, Nadia juga memanfaatkan momen sosialisasi ini untuk mendorong UMKM agar beradaptasi dengan tantangan digitalisasi.

Mengutip keluhan salah satu pelaku usaha, ia mengakui, bahwa berjualan saat ini terasa sepi, jika tidak memanfaatkan platform daring.

Nadia menyambut baik dukungan dari BRI Cabang Parakan yang telah menyediakan platform digitalisasi pasar, yaitu New Pasar ID. Ia berharap, platform ini dapat dimanfaatkan secara lebih luas oleh pedagang pasar untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman.

"Jadi tidak hanya kita ini berjualan secara tradisional, menunggu pembeli datang ke pasar, tapi berjualan itu terus mempunyai inovasi, terus bertumbuh mengikuti perkembangan zaman," pesannya.

Acara sosialisasi dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari DPRD Temanggung, DKPPP, BRI Cabang Parakan, Kepala UPT Pasar Legi Parakan, serta sejumlah tokoh dan tamu undangan. (Tfa;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook