Temanggung, MediaCenter - Pemkab Temanggung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sukses menggelar acara "Gerakan Bumil Sehat" sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil dan juga penurunan angka stunting yang digelar pada Rabu (15/10/2025) siang, di Pendopo Pengayoman Temanggung.

dr. Intan Pandanwangi Bandanarawati, Kepala Dinkes Temanggung memaparkan, data fluktuasi angka kematian ibu hamil periode tahun 2022-2024.

Meski mengalami penurunan pada tahun 2023, data menunjukkan, bahwa pada tahun 2024 angka kematian ibu mengalami kenaikan di angka 61,1 per 100.000 kelahiran hidup. Tentu, ini menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Temanggung untuk berupaya meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil.

"Kesehatan ibu hamil merupakan salah satu pilar penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan stunting di Kabupaten Temanggung. Berdasarkan data dari Dinkes, angka kematian ibu pada tahun 2022 sebesar 75,3 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2023 menurun menjadi 44,97, tetapi pada tahun 2024 ini, meningkat menjadi 61,1 per 100.000 kelahiran hidup. Kondisi yang memprihatinkan ini, mendorong kami untuk melaksanakan Gerakan Ibu Hamil Sehat sebagai bentuk komitmen Pemkab Temanggung dalam memperkuat layanan kesehatan ibu hamil secara menyeluruh dan berkesinambungan," jelasnya.

Dengan mengusung tema "Mari Dukung Ibu Hamil Lebih Sehat dan Bahagia", Dinkes memberikan fasilitasi cek kesehatan ibu hamil, USG, pemberian tablet Multiple Micronutrient Supplement (MMS) kepada sejumlah ibu hamil yang hadir.

Selain itu, ibu hamil yang hadir juga diberikan sugesti sehat ibu hamil melalui hypnotherapy "Loving Touch".

"Harapannya, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil akan pentingnya pemeriksaan kehamilan, konsumsi tablet tambah darah, pemenuhan gizi seimbang, dan dukungan dari keluarga ibu hamil yang siaga dan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan," tandasnya. (Nin;Ekp)