Ket [Foto]: Liga Santri 2025 Eks-Karesidenan Kedu
Liga Santri 2025 Eks-Karesidenan Kedu Diikuti 16 Tim Ponpes
Temanggung, MediaCenter - Sebanyak 16 tim dari 4 Kebupaten ikuti Darul Muttaqien Cup III Liga Santri Eks-Karesidenan Kedu yang digelar di Stadion Bhumi Phala.
Pj. Sekda Temanggung Ripto Susilo mengatakan, Pemkab Temanggung mendukung penyelenggaraan Liga Santri, karena sangat baik untuk perkembangan olahraga.
"Pemkab memfasilitasi berbagai macam, termasuk stadion untuk event sepak bola," katanya, Sabtu (18/10/2025).
Dikatakan, kegiatan tersebut untuk memotivasi santri. Santri tidak hanya belajar, tetapi berprestasi di bidang olahraga.
"Harapannya, muncul pemain-pemain terbaik untuk timnas," tandasnya.
Pengurus Asprov Jateng, Sukardiono mengatakan, besar harapan bisa lahir pemain-pemain terbaik di dunia sepakbola.
"Pesantren pinter ngaji, tapi juga bintang di sekolah," tuturnya.
Pengasuh Ponpes Darul Muttaqien, Abdul Karim Cholil mengatakan, menjadi ketentuan pemain yang berlaga adalah santri. Pondok pesantren atau tim yang menerjunkan pemain, tetapi bukan santri, maka akan ada walk over (WO) yang berarti, tim lawan atau pemain dinyatakan menang tanpa harus bertanding.
"Kami gelar kembali Liga Santri yang juga untuk menyambut Hari Santri 2025, even sampai Rabu (22/10/2025) mendatang" kata Gus Karim.
Dikatakan, Liga Santri telah membuahkan hasil, informasi yang diterima, sejumlah santri peserta Liga Santri masuk tim sepak bola kabupaten tempat tinggalnya.
"Dua santri Darul Muttaqin juga masuk di Persitema Temanggung," lnjutnya.
Pengasuh Ponpes Darul Muttaqin, Muhammad Abdul Muhith mengatakan, Liga Santri untuk mengolahragakan santri, yakni agar santri yang biasanya berada di ruang ngaji, kali ini berada di lapangan agar bisa meningkatkan kegiatan jasmani.
"Akal sehat itu terdapat pada badan yang sehat. Santri sangat membutuhkan akal sehat, karena itu bisa membangun badan yang sehat. Sehingga keberhasilan di dalam belajar bisa maksimal," ungkapnya.
Liga bertujuan pula mempererat tali persaudaraan antar santri yang selama ini hanya kenalan antar pondok pesantren.
"Liga Santri diharapkan menemukan bibit pesebakbola handal sehingga memperkuat timnas," harapnya. (Aiz;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook