Ket [Foto]:
Tinjau Lokasi Produksi “Bata Kingdom”, Agus Gondrong Dorong Desa di Temanggung Inovatif dan Kreatif
Temanggung, MediaCenter - Di Kabupaten Temanggung, terdapat sebuah lokasi usaha pembuatan batu bata yang sangat inovatif, serta sarat akan nilai kreativitas tinggi. Namanya “Bata Kingdom” yang beralamat di Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat. Betapa tidak, jika lazimnya batu bata hanya ditumpuk sebagai bahan utama material konstruksi pembuatan dinding, tetapi lokasi ini justru memproduksi batu bata tempel.
Batu bata modifikasi yang dihasilkan sendiri, nyatanya banyak diminati konsumen dan menembus pangsa pasar luar daerah. Selain kualitas, kerapian produk, serta proses pemanasan bahan tanah liat yang maksimal menjadi faktor utama produk tersebut bisa dibilang unggul.
Bahkan, keunggulan produk batu bata tempel itu juga mendapatkan pengakuan langsung dari Bupati Agus Setyawan, yang telah berkesempatan mengunjungi lokasi Bata Kingdom.
Menurutnya, kualitas produk modifikasi yang dihasilkan tersebut, juga ditunjang dengan identitas alias branding, yang memudahkan proses pemasaran.
“Selain modifikasi barang dengan sentuhan inovasi dan kreatifitas, produk batu bata tempel yang dihasilkan juga ditunjang dengan branding atau identitas merk yang menarik, “Bata Kingdom”. Jelas ini mendorong pemasaran secara maksimal,” tuturnya, Senin (20/10/2025).
Tak berhenti sampai di situ saja, orang nomor satu di Temanggung yang akrab disapa Agus Gondrong itu juga sangat mengapresiasi terwujudnya sistem usaha padat karya secara nyata dari lokasi usaha tersebut.
Alasannya, Bata Kingdom mampu menyerap tenaga kerja yang tak lain merupakan warga masyarakat lokal setempat hingga mencapai sekitar 40 orang.
Bahkan, sang pemilik usaha mampu mengkolaborasikan beragam potensi lain dengan baik, mengingat proses produksi batu bata tempel juga menggunakan peralatan milik BUMDes dengan sistem sewa.
“Inisiasi pribadi melalui pemberdayaan warga lokal sebagai pekerja seperti ini, jelas merupakan kolaborasi yang baik untuk meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan lingkungan sekitar. Sistem ini bisa jadi inspirasi bagi desa-desa lain di Temanggung,” pungkasnya. (Ifn;Istw;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook