Temanggung, MediaCenter - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan 33 ton benih bawang putih yang akan disebar di  9 Kabupaten di wilayah Jawa Tengah. Bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung dan mewujudkan swasembada benih bawang putih ditahun 2019 mendatang, Kamis (23/8).

Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi (APBD Prov) Jawa Tengah tahun 2017, BPTP telah melakukan kegiatan perbenihan bawang putih yang difokuskan di sentra pengembangan bawang putih di Jawa Tengah, salah satunya di Kabupaten Temanggung, yang bertempat di Desa Glapansari Kecamatan Parakan, Desa Petarangan dan juga Desa Kruwisan Kecamatan Kledung dengan luas 20 hektare.

Bantuan sebanyak 33 ton yang setara dengan Rp.1.815.000.000,00- tersebut, telah didistribusikan BPTP ke 9 Kabupaten, diantaranya Kabupaten Wonosobo sebanyak 700 kg, kendal 2.080 kg, Magelang 1.500 kg,Tegal 2.500 kg, Boyolali 500 kg, Purbalingga 2.500 kg, Batang 4.020 kg, Temanggung 18.920 kg dan Semarang 1.000 kg.

"Yang memverifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) itu kan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi yang pengusulannya dari kabupaten masing - masing kemudian di verifikasi oleh Dinas Provinsi sesuai dengan luasan dan kondisi agro ekosistem di wilayah kabupaten setempat", ungkap Raden Heru Pratana selaku Kasi Kerjasama Pelayanan dan Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Jawa Tengah usai menyerahkan bantuan benih bawang putih di Desa Kruwisan Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung.

Heru menjelaskan dengan jumlah keseluruhan bantuan sebanyak 33 ton tersebut akan didistribusikan ke sebanyak 60 kelompok tani yang tersebar di kabupaten - kabupaten tersebut. Bantuan benih tersebut juga dapat ditanam di lahan seluas 66 hektare dengan perhitungan setiap 1 hektare nya 500 kg benih. Serta diharapkan mampu menghasilkan benih bawang putih sekitar kurang lebih 198 ton.

Sementara itu, menurutnya, kegiatan pemberian bantuan seperti ini baru satu kali dilakukan oleh BPTP. "Pemberian benih karena ini kita produksi baru sesi pertama, ini hasil produksi yang pertama jadi baru pertama kalau ini kita bantukan benih produksi dari tahun 2018", tambah Heru.

Selanjutnya Heru juga menerangkan benih yang berasal dari BPTP ini mempunyai kelebihan yakni adanya sentuhan teknologi dalam produksi benih. "Benih yang diproduksi oleh BPTP itu adalah benih yang berinovasi, jadi dari proses memproduksi benih hingga menjadi benih itu ada sentuhan inovasi teknologi", imbuhnya

Selain itu, terkait dengan hasil tanam benih tahun 2018 ini nantinya diharapkan hasilnya dapat dikembangkan di wilayah kabupaten masing – masing, agar masyarakat dapat mandiri benih untuk kepentingan wilayahnya masing – masing.

Serta dalam mewujudkan swasembada bawang putih pada 2021 mendatang BPTP mengharapkan dengan bantuan benih sebar bawang putih ini dapat membantu para petani yang tergabung dalam kelompok tani agar dapat menghasilkan bawang putih bermutu. (MC TMG / Penulis : Ria / Foto : Coeplist / Editor : EJP)