Longsor Capai 22 Kejadian; Awal Hingga Minggu Ketiga November
Ket [Foto]: Kejadian longsor di Temanggung

Longsor Capai 22 Kejadian; Awal Hingga Minggu Ketiga November

Temanggung, MediaCenter - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat bencana alam tanah longsor mendominasi kejadian antara awal November hingga 20 November 2025.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto mengatakan, tercatat ada 25 kejadian bencana alam selama kurun waktu 1 - 20 November 2025.

Kejadian itu, tanah longsor sebanyak 22 kejadian, sementara cuaca ekstrem 3 kejadian. Satu dari 22 kejadian adalah tanah longsor akibat banjir.

"Tidak ada korban jiwa kerugian mencapai puluhan juta," katanya, Minggu (23/11/2025).

Totok mengatakan, banjir yang mengakibatkan tanah longsor terjadi di Dusun Nglarangan Rt 07 RW 01 Desa Nglarangan,  Kecamatan Tretep pada 7 November 2025 lalu.

BPBD gencarkan sosialisasi prakiraan cuaca, selain pelatihan mitigasi bencana pada warga. Desa Tangguh Bencana juga telah terbentuk sejumlah 34 desa, sementara 43 desa dalam rintisan.

"Kami targetkan desa yang berada di daerah rawan bencana alam untuk terbentuk desa tangguh bencana," lanjutnya.

Ia menyampaikan, pelatihan mitigasi bencana terus dilakukan di desa-desa rawan bencana, dengan melibatkan linmas, tokoh masyarakat, karang taruna dan PKK.

Selain itu, lanjutnya, pelatihan mitigasi bencana juga dilakukan di sekolah-sekolah yang terletak di daerah rawan bencana dengan peserta siswa-siswi sekolah tersebut.

"Pelatihan antara lain, mengenal dan deteksi dini bencana, penanganan saat kejadian dan pasca bencana," terangnya.

Berdasarkan data, kejadian bencana terbanyak di Kecamatan Wonoboyo dan Tretep masing-masing 5 kejadian, didominasi longsor, dan Kecamatan Ngadirejo 3 kejadian. Kecamatan Kaloran, Temanggung, Kandangan dan Gemawang masing-masing 2. Sedangkan Kecamatan Bansari, Pringsurat dan Bulu masing-masing 1 kejadian.

Totok mengingatkan pada warga untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam. Jika ada tanda-tanda akan terjadi untuk dapat menyingkir ke tempat aman. Hal ini untuk mengurangi resiko korban, dan kerugian. (Aiz;Ekp)

Kejadian longsor di Temanggung
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook