Temanggung, MediaCenter - Jelang akhir tahun, warga prasejahtera di Kabupaten Temanggung mendapat gelontoran bantuan dana dan sembako dari pemerintah untuk membantu meringankan beban.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Heri Kardono mengatakan, bantuan yang dikucurkan pemerintah di akhir tahun, mulai dari bantuan sembako, hingga dana yang ditransfer ke rekening dan tunai.

"Pemerintah salurkan dana dan bantuan sembako. Ini untuk meringankan beban warga dan memberikan efek perputaran ekonomi masyarakat," kata Heri Kardono, Rabu (3/12/2025) di Temanggung.

Ia menyampaikan, bantuan yang dikucurkan, antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra yang di Temanggung berjumlah 28.166 penerima.

Tiap penerima, terangnya, menerima sebesar Rp 900 ribu untuk tiga bulan yang dicairkan melalui Kantor Pos. Penerima ini bagi non reguler. Sedangkan BLT Reguler berjumlah 39 ribu penerima yang disalurkan langsung ke rekening.

"Penerima reguler disalurkan langsung ke rekening, sementara yang non reguler disalurkan melalui Kantor Pos. Secara keseluruhan penerima reguler dan non reguler sebesar 92 ribu penerima," terangnya.

Heri melanjutkan, Dana PKH juga cair, di Temanggung penerimanya mencapai kisaran 36 ribu.

Sedangkan, penerima Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) beras, sebanyak 69.864 orang, yang pada tahap terakhir ini tiap penerima mendapatkan 20 kg dan ditambah dengan 4 liter minyak goreng.

"Tahap akhir ini untuk dua bulan, November dan Desember," imbuhnya.

Sebagian penerima belum mendapatkan, sebab untuk Temanggung masih menunggu distribusi minyak goreng dari gudang Bulog di Magelang. Nanti, kalau stok minyak goreng sudah ada, akan langsung didistribusikan kepada warga penerima.

Pada bulan Desember ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung juga akan mengucurkan Bansos DBHCHT pada 8.853 penerima, senilai Rp 300.000 per bulan, selama empat bulan, dengan total penerimaan Rp 1,2 juta. (Aiz;Ekp)