Pastikan Kondisi Daging, Pemkab Temanggung Lakukan Sidak di Pasar Tradisional
Ket [Foto]: Pastikan Kondisi Daging, Pemkab Temanggung Lakukan Sidak di Pasar Tradisional

Pastikan Kondisi Daging, Pemkab Temanggung Lakukan Sidak di Pasar Tradisional

Temanggung, MediaCenter – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinakkan) Kabupaten Temanggung melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) produk asal hewan di pasar tradisional yang ada di Kota Temanggung, Senin (4/6).

Sidak daging ini dilaksanakan di Pasar Pingit, Pasar Temanggung, Pasar Medono, Pasar Ngadirejo, Pasar Parakan, Pasar Kaloran, Pasar Tepusen, Pasar Kranggan dan Pasar Selopampang yang dimulai sejak tanggal 2 Juni 2018.

Menurut Esti Dwi Utami Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinakkan Kabupaten Temanggung, tujuan diadakannya Sidak ini adalah untuk mengantisipasi penyimpangan penjualan daging dikarenakan meningkatnya permintaan maupun kebutuhan masyarakat terhadap pembelian daging pada saat bulan puasa dan menjelang lebaran.

Dalam pelaksanaan Sidak, Dinakkan melakukan pemeriksaan terhadap produk asal hewan seperti daging, susu, telur maupun produk olahan yang berasal dari hewan seperti bakso, sosis dan lain-lain, agar tidak ada penyimpangan seperti pencampuran daging, daging tiren (mati kemarin), daging glonggongan dan daging yang tidak layak konsumsi.

Dari beberapa daging yang dilakukan pemeriksaan, hanya ditemukan satu daging sapi yang mengandung cacing, sedangkan yang lain dipastikan aman untuk dikonsumsi, Dinakkan juga tidak menemukan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh penjual daging yang ada di pasar Kliwon Temanggung.

Dari dua pasar yang sudah kami lakukan pemeriksaan, untuk sementara ini tidak kami temukan adanya penyimpangan, hanya tadi kami temukan satu daging sapi yang mengandung cacing sedangkan yang lain dipastikan layak untuk dikonsumsi,“ tegas Esti.

Esti juga memberikan tips kepada masyarakat dalam memilih daging yang baik dan layak konsumsi, yang pertama adalah membeli daging di tempat yang sudah disediakan yaitu di dalam pasar yang terhindar dari debu dan relatif lebih sehat, kemudian pilihlah daging yang digantung karena penirisannya lebih tuntas, jangan membeli daging yang berlendir, pilihlah daging yang dihinggapi lalat karena lalat peka terhadap kandungan formalin dan yang terakhir khusus untuk daging ayam pilihlah daging yang terpotong atau tersembelih secara sempurna sehingga 3 saluran dileher dipastikan terputus dengan sempurna sehingga kualitas daging menjadi baik.

Kami juga melakukan sosialisasi di radio Temanggung berkaitan dengan pemilihan produk asal hewan yang baik dan layak konsumsi, sehingga masyarakat akan memahami bagaimana cara memilih daging, telur, susu maupun produk olahan yang berasal dari hewan “, ungkap Esti.

Untuk harga daging di Kabupaten Temanggung sampai saat ini masih stabil dan belum ada kenaikan harga yang signifikan. (MC TMG/Penulis: Aji Foto: Agung Editor: Ekape )

Pastikan Kondisi Daging, Pemkab Temanggung Lakukan Sidak di Pasar Tradisional
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook