Ket [Foto]: Kabupaten Temanggung Pertahankan Juara 1 PPD Nasional
Kabupaten Temanggung Pertahankan Juara 1 PPD Nasional
Temanggung, MediaCenter - Setelah beberapa hari lalu meraih penghargaan IGA Award 2025, Pemerintah Kabupaten Temanggung kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih lagi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025, sebagai juara atau terbaik 1 tingkat nasional. Bahkan, prestasi gemilang diajang bergengsi dari Kementerian PPN/ya Bappenas RI sudah tiga kali diraih oleh kabupaten penghasil tembakau ini.
Penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Teni Widuriyanti kepada Pj. Sekda Temanggung, Ripto Susilo di Jakarta, Senin (15/12/2025).
PPD diikuti oleh pemerintah daerah dari 38 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota.
Pada penilaian akhir, Kabupaten Temanggung bersaing ketat dengan Kabupaten Bantul (Provinsi DIY), Muara Enim (Sumsel), Kabupaten Bandung (Jawa Barat), dan Sidoarjo (Jawa Timur).
Penilaian ketat dilakukan oleh 114 orang tim penilai teknis, dan 16 orang tim penilai utama. Hasil akhir, tim penilai menetapkan Pemerintah Kabupaten Temanggung sebagai yang terbaik, dengan program unggulan Bumi Mutiara (Bersatu Membangun Ekonomi, Masyarakat Unggul, Petani Sejahtera, dan Berkelanjutan). Program unggulan tersebut dinilai berdampak pula terhadap trisula pembangunan yang ada di RPJMN.
Kepala Badan Perencana Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana mengatakan, untuk menjadi yang terbaik se-Indonesia butuh perjuangan panjang dan tidak mudah.
Kolaborasi tim dari lintas sektor didukung masyarakat luas menjadikan Temanggung berhasil memperoleh nilai tertinggi.
"Ada tiga penilaian indikator, pertama kinerja pemerintah daerah, kedua proses perencanaan pembangunan, ketiga adalah program unggulan. Kinerja pemerintah daerah itu dilihat dari data BPS yang berupa angka-angka, seperti pertumbuhan ekonomi, kemudian tingkat pengangguran terbuka, kemiskinan, inflasi dan lain sebagainya. Temanggung, Alhamdulillah dinilai terbaik," ujarnya, ditemui di ruang kerja Kantor Bapperida, Selasa (16/12/2025).
Hendra mencontohkan indikator pertama adalah kemiskinan, di mana Kabupaten Temanggung pada tahun 2024 terendah se-Jawa Tengah di angka 8%, sedangkan pertumbuhan ekonomi berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional, maupun provinsi. Kemudian program unggulan diangkat program yang berbasis sektor pertanian, di mana isu hangatnya adalah terkait ketahanan pangan. Kopi di sini menjadi unggulan, sebagai kekuatan perekonomian di Temanggung, lalu domba dan lain sebagainya.
"PPD itu melihat indikator kinerja daerah, jadi kegiatan fisik, non fisik atau pembangunan pada umumnya itu outputnya di indikator kinerja. Misalkan tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya. Bagi juara PPD akan mendapatkan hadiah berupa intensif fiskal," jelasnya.
Bappenas sendiri menerapkan PPD sebagai bagian dari evaluasi komprehensif dan kreatif dalam rangka meningkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah. Selain itu, sebagai bentuk inovasi, motivasi, apresiasi kepada pemerintah daerah atas prestasinya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. (ary;ekp)







Tuliskan Komentar anda dari account Facebook