Ket [Foto]: PENUTUPAN TARAWIH KELILING BERSAMA TINGKAT KABUPATEN TEMANGGUNG
Penutupan Tarawih Keliling Bersama Tingkat Kabupaten Temanggung
Temanggung, Mediacenter - Bulan yang penuh berkah dan ampunan, menjadi ajang pengendalian dan perbaikan diri menuju ke arah yang lebih baik. Bulan Suci Ramadhan harus dijadikan sarana untuk mempererat jalinan silaturhami untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan antara pemerintah, para ulama serta masyarakat, melalui Safari Ramadhan atau Tarawih keliling yang rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.
Setelah selama 20 hari melaksanakan kegiatan Tarawih Keliling atau Safari Ramadhan, dengan mendatangi desa yang telah ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan antara pemerintah dan masyarakat agar saling menjalin silaturahmi, dan sebagai ajang diskusi anatara masyarakat dengan pelaksana pemerintahan.
Keikutsertaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Temanggung, sekaligus dijadikan sarana penyaluran bantuan berupa bingkisan perlengkapan sholat ( mukena, sajadah ) juga bantuan berbentuk uang diberikan kepada Takmir Masjid tempat dilaksanakannya Safari Ramadhan setiap malamnya.
Penutupan safari Ramadhan dilaksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung dengan mengundang anak yatim, penyandang disabilitas netra, yayasan dan panti asuhan yang ada di Kabupaten Temanggung, sebanyak 350an anak yatim dan penyandang disabilitas netra mengikuti buka bersama serta pemberian santunan menjelang lebaran setiap anak.
Momen yang luar biasa dan ucapan terima kasih kepada pejabat yang telah mengikuti Tarawih Keliling disampaikan Pjs. Bupati Temanggung Sudaryanto dalam sambutan setelah melaksanakan Tarawih di Pendopo Pengayoman, Senin (4/5/2018).
“Berkaitan dengan selesainya safari ramadhan, semoga Temanggung sukses, sukses pilkada sukses mbakonya,dan masyarakatnya adem ayem tentrem selalu berlimpah keberkahan,” ungkap Sudaryanto.
Sedangkan sebagai penutup acara, diisi dengan tausiah dari Kyai Hasyim Afandi yang pernah menjabat sebagai Bupati Temanggung periode sebelumnya, peserta tarawih di Pendopo Pengayoman, sebagian dari masyarakat, kepala dinas serta pejabat Pemerintah, juga anggota Baznas Kabupaten Temanggung.
“You are what you read, yaitu kamu itu menjadi orang atau membentuk orang psikisnya itu mengakuti apa yang dibaca apa, kita sebagai orang muslim bacaan kita yaitu Alquran, maka baca, baca dan baca , seperti sahabat nabi yang selalu membaca dan mengikuti ajarannya, maka selayaknya kita selalu mengikuti perintah-Nya dan selalu menjauhi larangan-Nya, untuk menjadi manusia yang berkualitas dan bermanfaat bagi diri sendiri juga orang yang ada di sekitar kita,” papar Hasyim Afandi dalam tausiahnya.
(MC TMG/Penulis/Foto:Coeplis/Editor;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook