Temanggung, Media Center – Terkait dengan upaya pemerintah Kabupaten Temanggung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, saat ini  terdapat 25 area publik di Temanggung yang telah terfasilitasi oleh internet gratis.

25 area publik yang dimaksud yakni Taman Kali Progo, Pujasera, Taman Kartini, Halaman Kantor Kearsipan dan Perpustakaan, Tirto Asri Water Splash, Area Puskomkref, Hutan Kota Gumuk Lintang, City Walk Tugu Pancasila, Pasar Kliwon, Plaza, Area Kuliner DPRD, Alun -alun, Taman Pengayoman, Masjid Agung Darussalam, Citywalk Depan Diskominfo, Citywalk Depan Kecamatan Temanggung, Pikatan Waterpark, Area RSUD Djoyonegoro, Area Lapangan TV Temanggung, Area Pendopo Jenar, Area Setda, Area Pasar Burung Kerkop, Terminal Temanggung, GOR Bambu Runcing dan Kompleks Stadion.

Terkait hal tersebut, beberapa area diberi akses hingga 4 Mb, sedangkan untuk area – area yang memiliki intensitas keramaian yang tinggi diberikan akses  sampai 8Mb. “Untuk rumah sakit karena areanya banyak sekali yang mengalami blankspot itu kami beri 10 Mb dan terbukti dengan 10 Mb itu sering kali mentok sampai limit,” jelas Hasan Darajat Pangudi selaku Kasie Infrastruktur dan Jaringan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Temanggung saat ditemui di kantornya, Senin (23/7).

Hasan juga menyebutkan area – area tersebut tidak akan diberi akses gratis selama 24 jam, karena terdapat beberapa tempat – tempat tertentu yang harus dibatasi dalam penggunaan internetnya dikarenakan minimnya pengawasan yang ada. “Ini terkait dengan, kita menjaga agar di area - area yang tidak terawasi dengan maksimal yaitu, tidak digunakan untuk hal - hal yang tidak di inginkan, karena dengan adanya internet ini, semua akses bisa kita jangkau, ketika nanti di area - area yang tidak terawasi dengan baik khawatir nanti digunakan untuk akses yang tidak baik makanya kita matikan pada jam - jam yang sekiranya tidak bisa kami awasi” terang Hasan.

Tidak hanya area public saja, tetapi 34 Instansi yang meliputi Kelurahan, Dinas maupun Badan juga telah terpasang jaringan Fiber Optic (FO). Jumlah ini juga termasuk dengan dua Puskesmas yakni Temanggung dan juga Darmo Rini.

Selanjutnya, di tahun ini juga akan dilakukan penambahan pemasangan jaringan Fiber Optik dibeberapa titik seperti Pasar Parakan, Taman Bambu Runcing Parakan, Area Pelayanan Dindukcapil, Kantor Kecamatan yang sudah trintegrasi dengan jaringan kominfo, Tretep, Kedu, Banjarsari (Ngadirejo), Bansari, dan Rejosari.

Terkait hal tersebut, Sumarlinah selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Temanggung mengatakan fasilitas ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik. “Jaringan FO ini segala bentuk pelayanan terhadap masyarakat baik itu pelayanan di bidang pemerintahan atau pun kemasyarakatan, termasuk dimana juga pemda mampu memberi ruang bagi jmasyarakat luas untuk menikmati akses internet gratis, demi literasi  ataupun pendidikan dibidang komunikasi dan informatikanya seluruh masyarakat temanggung bisa terwujud,” Imbuh Sumarlinah.

Ia juga menghimbau agar fasilitas yang telah ada ini dapat dimanfaatkkan dengan sebaik – baiknya, diharapkan dalam pengunaannya sesuai kebutuhan yang ada di kantor – kantor tersebut. “Semua pengguna internet itu menggunakan youtube untuk kepentingan pribadinya kan percuma, harusnya digunakan untuk pelayanan perkantoran tetapi teman – teman karena internetnya cepat digunakan untuk youtube mnasing – masing, ini yang tidak kita harapkan”, tegas Sumarlinah.

Sementara, Dadang Somantri selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi dengan adanya infrastruktur jaringan internet yang difasilitasi oleh Dinkominfo Kabupaten Temanggung. Ia berpesan agar jaringan FO ini benar – benar dimonitor dan dirawat secara baik karena menggunakan kabel udara. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto ; Marcel / Editor ; Ekape )