Temanggung, Media Center - Polres Temanggung mengajak masyarakat Nonton Bareng (Nobar) film 22 menit karena dianggap sebagai media pembelajaran dalam menyikapi segala permasalahan di masyarakat.

Film hasil garapan sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita  memberikan kesan tersendiri khususnya untuk anggota Polri. Melibatkan seluruh komponen masyarakat mulai dari pihak pemerintah, Guru SD hingga pelajar ini diharapkan mampu untuk memberikan pembelajaran untuk masyarakat.

Wakapolres Temanggung, Kompol Prawoko mengatakan, terkait dengan film 22 menit ini, maka kita harus bijak dalam menyikapi segala persoalan yang ada di masyarakat. "Harapan dari kita ini film merupakan pembelajaran kepada masyarakat, khususnya kepada Polri sendiri bagaimana kita berupaya untuk menciptakan kamtibmas khususnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, dan masyarakat kita harapkan juga ikut membantu kita", ujar Prawoko usai nonton bersama di Platinum Cineplex Artos Magelang, Selasa (24/7).

Ia juga menyebutkan dengan melihat film ini nantinya Polri dapat bekerjasama dengan masyarakat untuk menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif. "Kita juga menghimbau kepada masyarakat marilah kita bersama - sama menyikapi permasalah - permasalahan tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama Polri siap membantu, membackup, mengamankan kegiatan - kegiatan masyarakat dan harus bekerjasama dengan stakeholder,"  tutur Prawoko.

Sementara itu, Fransiska Juwariyah selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Temanggung yang ikut kegiatan Nobar mengatakan film ini sangat rekomended untuk masyarakat, agar masyarakat tahu kalau polisi itu teman. "Rekomen biar semua tahu bahwa polisi teman kita dan kita todak takut dengan teroris dan kota harus berantas semua teroris di Indonesia ini" , kata Siska.

Ia juga berpesan agar anggota kepolisian tetap pada keberaniannya, semoga semakin jaya, semakin berani lagi untuk memberantas teroris - teroris seluruh Indonesia serta tetap melindungi masyarakat. (MC TMG / Penulis : Ria / Foto : Agung/ Editor : Ekape)