Temanggung, MediaCenter - Kepolisian Resort Temanggung menggencarkan operasi penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hasilnya, penangkapan SW, warga Mulyosari, Sukorejo, Kendal, berikut truk, puluhan plat nomor, QR code dan ratusan liter BBM bersubsidi jenis Biosolar.

Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo, Selasa (28/10/2025) mengatakan, penangkapan dilakukan pada Kamis (23/10/2025) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB di jalan raya Bulu-Parakan km 6 Kecamatan Bulu, Temanggung.

"Tersangka dengan truk box yang dikemudikannya membeli BBM bersubsidi jenis Biosolar dari beberapa SPBU di wilayah Temanggung, rencana BBM ini untuk diselewengkan," jelas Kasatreskrim.

Disampaikan, tiap kali masuk ke SPBU, tersangka mengganti plat nomor dan QRcode Biosolar. Ada sekitar 34 plat nomor dan QR code Biosolar dikuasainya.

Modusnya, terang Kasatreskrim, tersangka membeli Biosolar di SPBU, setelah tangki truk diisi penuh, lantas disedot ke tangki kempu yang ada di dalam bok truk. Tersangka belum sempat menjual Biosolar yang dibeli, karena telah berhasil ditangkap petugas.

Barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu BBM jenis Biosolar sebanyak 367 liter yang berhasil dipindahkan dari tangki truk ke dalam tangki kempu yang berada di dalam KBM truk untuk operasional.

Selain itu, petugas juga mengamankan 3 buah tangki kempu warna putih berbentuk kubus, ukuran 1 x 1 meter, kapasitas 1000 liter.

Juga diamankan satu truk pengangkut, satu unit jet pompa minyak, satu buah saklar jet pump dan uang tunai Rp 4,5 juta dan 34 pasang plat nomor dengan kode Biosolar, dan QR code Biosolar.

Dikatakan, atas tindakan itu, tersangka dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah dirubah dalam Pasal 40 angka 9 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang RI Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Petugas tengah menyelidiki dan mengembangkan kasus tersebut untuk menemukan pelaku penyuruh dan lokasi atau tempat pemesanan plat nomor dan QR code BBM jenis Biosolar.

"Kami akan terus kembangkan," tandas Kasatreskrim. (Aiz;Ekp)